Kamis, 10 November 2011

secuil kisah murid SMP

Genteng - 15 Oktober 2011 .
Secuil kisah antara kekocakan dan kedisiplinan di kelas .


Pelajaran pertama : IPS .
 Bu Mamik *sang guru IPS*ku mengatakan ada ulangan mendadak .
Oh god aku ngga belajar, gimana mau belajar coba . Bukunya aja ditumpuk .mana ulangannya 3 bab sekaligus . Nah lo . Puyeng nih kepala . Untung aja dikasi waktu buat belajar . :) .
meskipun waktunya gak lama, tapi lmayanlah buat blajar..

Waktu untuk belajar habis ..
semua siswa kelaskupun serentak diem, suasana kelaspun sunyi..

Bu Mamik pun membacakan 5 untai soal *dikit tapi mematikan:D*
Pertanyaan pertama 'Apa ciri-ciri negara fasis?'
Dua 'Apa ciri-ciri demokrasi liberal?'
Tiga 'Apa alasan Inggris membumihanguskan Surabaya?'
Empat 'Cara apa saja yang ditempuh bangsa Indo. untuk memperjuangkan kemerdekaan?'
Lima 'Apakah konferensi Inter-Indonesia itu? Siapa saja yang menghadirinya?'
Nomer 1 dapat dijawab dengan tepat .
Nomer 2 mulai deh puyeng-puyengnya . Jawab ngasal aja deh . Jawabku pemimpinnya pasti seorang liberalisme . Negaranya pasti penuh sama orang liberal . Pasti pahamnya liberalisme . *HuuuuMentang"PertanyaannyaLiberalJawabnyaLiberalSemua* Biarin bodo amat yang penting dijawab gitu aja . :p .
Nomor 3 sama 4 mahh gampang .
Nomor 5 yang separo agak" muyengin kepala nihh . Yaitu siapa yang datang ke konferensi Inter-Indonesia? Mau jawab kakek nenek ku nggak mungkin . Orang mereka sekolah apa engga aja aku ngga tau . Mau jawab orang tuaku mana mungkin juga . Mereka belum pada lahir . Ya udah alternatif terakhir jawab gini aja 'yang menghadiri dalam sidang tersebut adalah orang" pada zaman dulu yang ditunjuk atasannya untuk hadir' *CukupMeyakinkanUntukOrangYangMemangTidakTau:p*
Bodo amat ahh jawab ngasal yang penting ngga pake nyontek .
Pas kembali ke meja habis numpuk tu kertas ulangan, di meja belakang malah ada insiden kecil . Ceritanya tu gini : Ehmmmmm . Kak Yussi nggak bisa ngerjain nomer berapa gitu, dia cari contekan *SoryKak* . Nah tanyanya ke Kak Tong, yah emang dasarnya Kak Tong jail, eh malah Kak Yussi nya diceramahin panjang kali lebar sama dengan luas . :D . Katanya gini 'Nyontek itu sama aja kita ngebohongi diri sendiri . Percuma kalo kita dapet nilai bagus tapi nyontek . Kasian orang tua kita tau . Bla.. Bla.. And bla.. *DasarMasihSempetJugaTuOrangCeramahYe*
Si Kak Yussi yang males ngedengerin ceramah dadakan gitu nggak mau ambil pusing . Jalan satu"nya yaitu abaikan dan saatnya membuka buku . Teterettettettt . Kak Yussi beraksi . Belum aja setengah buku dibuka . Eh si Kak Tong malah bilang 'Kalo kamu terusin buka buku aku bakal teriak n aduin ke Bu Mamik lho' *HuuDasarPelitt*
Kak Yussi panik dan menutup kembali buku . :D .
Oala Kak Kak jawab ngawur kayak aku aja lho aman . Yang penting ada jawabannya . Soal nilai itu mah urusan belakang . :D

Catatan ini ditulis setelah ulangan IPS . Tapi baru bisa ngepost sekarang .

Secuil kisah diantara ribuan kisah di kelas tercinta . IX-F . :**

ceilee pengen kawin :D

Theme : I don’t know *plakk*
Genre : Comedy
Classification : Musical Teater
Palyer :

  • Ajeng Risna Liatika as Putri Cecillia
  • Mosy Denok O. as Putri Alliecia
  • Kukuh Prastyaningtyas as Dayang Kaw
  • Febriansyah Ramadhan as Raja Lokantana
  • Inneke Rossy as Ratu Calvela (Permaisuri 2)
  • Meylinda Anggraeni S. as Ratu Daveena (Permaisuri 1)
  • Yeni Indra Wati as Ratu Oma
  • Nadya Khuswatun K. as Dayang Pay
  • Robith Arrifqi as Penasehat Kerajaan
  • M. Nashichun Amin as Pengawal Kerajaan
  • Dimas Wardiansyah as Pangeran Grey Abu-abu
  • Hendra Nuriawan as Pangeran Charless Less Colesterol
  • Ryan Helmi Habibi as Pangeran Lusuh
  • Zahra Amalia Achsani as Narator
  • Rizki Isnantono Prabowo as Aransemen Music
  • Pandu Putri Pamungkas as Creator Drama

CEILLE… NGEBET KAWIN
Alkisah, di negeri Antah Berantah yang juauh terpencil di bawah langit sana, terdapat sebuah kerajaan yang bernama Antah Berantah Loh Jinawi Kartasasmita’s Kingdom. Wilayahnya luuuuuuuuuuuuuuasssssssssssssss banguetttttttttttttttttttttt. Tanahnya suubuuuuuuuuuuuuuurrrrrr buangettttttttt. Pangan tak pernah telat, air melimpah. Saking banyaknya air, sampe jadinya banjirr dehh *cappe dehh*. Dengan rajanya yang adil, makmur, arif, bijaksana, baik hati, gemar menabung, tapi gemar poligami juga, tidak sombong, dan juga ganteng pastinya. Raja Lokantana namanya. Cakep sihh cakep, tapi nih ya *bisikbisik* istrinya ‘2’ . OMG… nggak banget tauu.
(Semua pemain masuk, menyanyi dan menari bersama)
Rakyat : “Lalalalalalalala, kamilah penduduk antah berantah. Rakyatnya aman dan damai, rajanya adil dan makmur, sawah menghijau luas, pangan melimpah-limpah, kami senang jadi rakyatnya…………. Yeahhh…………….. hidup antah berantah !! “
Dibalik itu semua, ada something yang buat Raja Lokantana, Ratu Calvela, Ratu Daveena, Ratu Oma, Putri Alliecia dan Putri Cecillia murung tiap pagi siang sore malam dinihari. Everytime and everywhere. Yaituu para putri yang belum pada kawin, jangankan kawin, ngegandeng cowok ke kerajaan aja baru 1 2 3 4 kali, OMG kenapa oh kenapa ya? Yaudahlah kita simak curhatan Putri Alliecia dan Putri Cecillia bersama yukk.
Adegan I :
Tempat : Halaman Istana
Music : Kicau burung + gemericik suara air
P. Cecillia : “Detik demi detik. Menit demi menit . Jam demi jam . Hari berganti minggu . Sang minggu yang berganti bulan . Bulan yang berjalan mengganti tahun. Tak terasa umurku sudah . ehmmmmmm. *menghitung* satu dua tiga empat six eleven twelf lima belas tujuh belas dua puluh ….. OMG twenty two. He’eh twenty two tahun, tapiii, aku belum juga punya pendamping hati.” (Bingung” ku memikirnya 2x – Gigi)
(Tiba-tiba dayang Kaw datang dan mengagetkan P. Alliecia)
D. Kaw : (berjalan jinjit-jinjit) “Aduhh Putri… pagi-pagi kok udah melamun thoo… Hati-hati nanti ..!! Akikikikik”
P. Cecillia : (kaget) “Iiiiiiiiiiiiihhh…… Dayang ini ngaget-ngagetin aja dehh. Kalo jantungku copot yak apa nanti?”
D. Kaw :“Upsss … Sorry Putri, abis saya perhatikan putrid nglamun terus dari tadi ee. Ada apa tho putri? Mbok ya cerita gitu lho ke saya.” (kedip-kedip mata genit)
P. Cecillia : “Idiiiiiiihhh, pengen tau aja sih urusan orang.”
D. Kaw : “Hehehe , cumin dikit aja kok.”
P. Cecillia : “Dayang. Dayang.”
D. Kaw : “Iya. Iya.”
P. Cecillia : “Menurutmu aku ini ayu opo ora tho?”
D. Kaw : (mengamati) “Hmmmmmmmmmm, ayu kok putrid, emangnya kenapa tho?”
P.Cecillia : “Gini lho dayang. Aku itu umurnya udah buanyak buanget. Tapi kok ya belum dapet pasangan juga ya? Lha aku ini ayu, lulusan S3 UI jurusan tekhnik informasi dan komunikasi kerajaan. Pinter masak, pinter nari juga, luwes, bahasa inggrisku juga cas cis cus. Pokok’e aku iki nggak kalah sama bule-bule Eropa kono kae lho. Tapi……. Kok nggak ada satu cowok ganteng pun yang nyamperin aku. Aku ini pusyiing 77 keliling lho dayang.”
D. Kaw : “Hmmm, kenapa ya?”
Tiba-tiba Putri Alliecia datang dan mengagetkan mereka.
P. Alliecia : “Eh… eh… lagi pada nggosip ya? Ikutan dong…”
P. Cecillia : “Nggosip? Sorry ya, kita ini bukan tante tante ganjen yang sukanya nggosip. Wekkk .”
P. Alliecia : “Trusssss?? Ngapain daritadi disini coba?”
P. Cecillia : “Ada dechh… Pengen tau aja urusan orang.”
D. Kaw : “Sudah sudah, pagi pagi kok malah rebut toh . Kepalaku pusing pusing pusing pusing pusing awwww. (Lagu Parasit – Gita Gutawa)
Putri Alliecia : “Biarin.”
P. Allieca : “Eh dayang… Aku ini udah cantik . kaya . pinter . kenalannya anak pejabat-pejabat kaya . modis . Lha tapi kok gak ada yang minang aku ya? Kamu tau nggak kenapa”
D. Kaw : “Ehmmm . Soalnyaa….”
P. cecillia : “Soalnya kenapa berapa 1 2 3 4 atau 5, soal IPS Fisika Biologi apa Bahasa Inggris hayo?”
P. Alliecia : “Haduh kamu ini, dari dulu nggak waras-waras. Gini lho, umurku itu udah 23 tahun, tapi kok ya masih jomblo terus?” (Menghitung Hari – KD)
P. Cecillia : “Hadduh, hati-hati lho jadi perawan tua….”
P. Alliecia : “Hehe.. Ia maaf…”
P. Cecillia : “Heeh sih, nanti, apa kata Om Obama, Paman SBY, Oma Elizhabeth. Haduuh kan malu aku.”
D. Kaw : “Halahh, Putri ini hal kayak gitu aja ditakutin. Serahkan semua pada saya. Mau yang model gimana? Ganteng? Jelek? Tinggi? Pendek? Putih? Item? Manis? Mut? Yang model kaya Mark Feehily sampe Christian Bautista pasti ada. Hhehe. “
P. Alliecia : “Lo kira lo pabrik cowok apa? Semua model cowok tersedia. Sarap lu.”
P. Cecillia : “Boleh juga sih, tapi gimana caranya?”
D. Kaw : “Hmmmmmmmmm, gimana ya…. (mikir-mikir) …… Ahhha… Kita buat sayembara aja.”
P. Allie & P. Ceci : “Iya sayembara.. kayak yang ditipi-tipi gitu tho?”
P. Alliecia : “Ouu… bener juga ya, tumben kamu pinter dayang.”
P. Cecillia : “Tap sayembara apaan?”
D. Kaw : “Yaaaa sayembara buat nyari cowok lahh.”
P. Cecillia : “Gimana caranya?”
D. Kaw : “Gak tau,, eh eh, tapi nanti kalo udah dapet bagi-bagi ama eke ya nekk.”
P. Alliecia : “Iihh, ganjen banget sih.”
P. Cecillia : “Tau tuh,, eh kira-kira ayahanda Lokantana setuju apa enggak ya?”
P. Alliecia : “Gak tua. Hmm berarti kita harus menghadap baginda raja papa dady Lokantana dong.”
P. Cecillia : “Sippp, capcuss nekk.”
Putri Allieca dan Putri Cecillia pun perg menghadap baginda raja Lokantana. Sedangkan dayang meneruskan kembali tugasnya d dapur. Eh maaf, maksud saya di loteng istana.

Adegan II
Tempat : Kerajaan Antah Berantah Loh Jinawi Kartasasmita’s Kingdom.
P. Alliecia : “Yang ngomong sapa nich?”
P. Cecillia : “Kamu aja dehh, kamu kan yang tua, hihi.”
P. Alliecia : “Ogah ahh.”
P. Cecillia : “Aku juga ogah ah!”
P. Alliecia : “Y awes y awes, kita gambreng aja gimana?”
P. Cecillia : “Okelah kalau begitu. Hompimpah alaihum gambreng. Yeeahh, aku menang.”
P. Alliecia : “Jadi aku nich yang ngomong.”
P. Cecillia : “Ya iyalah masa ya iya dong …”
R. Lokantana : “Lah. Arek loroan iku nyapo tho, umek ae nang kono, sakjane ape lapo? Papa selak shopping iki lho.”
P. Alliecia : “Sebenarnya gini ayahanda, kami ini sudah banyak umurnya, lha tapi kami belum juga punya pasangan. Lha wong temen-temenku : Juminten, Poniyem, Joko Kendhil, Joko Pesek, Joko Mblesek, dan Joko Joko yang lain lho wes punya gendengan kabeh ayahanda.”
P. Cecillia : “Iya ayahanda, kami-kami ini takut jadi perawan tua, emang ayahanda ini ndak malu kalau punya anak cantik tapi perawan tua?” (Cari Jodoh –Wali)
R. Lokantana : “Hmm, benar juga sih, tapi apa kalian ndak ada inceran gitu?”
P. Cecillia : “Ada… Ada …”
P. Alliecia : “Siapa? Siapa?
P. Cecillia : “Itu lho, pangeran guanteng yang tinggal di hutan itu lho.” (Aku Cinta Dia – Gita Gutawa)
Rt. Calvela : “Idiih, pangeran kotor, kotor, lusuh, item, kummel gitu? Nggak salah?
P. Alliecia : “Tapi kan dia guanteng mii.”
Rt. Daveena : “Tapi nduk, ntar kalau dia ndak mau gimana?”
P. Cecillia : “ya nggak tau bun, kita coba aja, sapa tau dia mau sama aku.”
Rt. Daveena : “Caranya?”
P. Cecillia : “Pake sayembara bun.”
R. Loka, Rt. Dave, Rt. Calve : “SAYEMBARA?”
P. Alliecia : “Iya, kayak yang ditipi tipi gitu lho. Ndak tau tivi? Ndesso…”
P. Calvela : “Yaudah ya mamm, bunn, papp, kita pamit dulu.”
R. Lokantana : “Iya ndukk, ati-ati ya.”
Putri Alliecia dan Putri Cecillia pun pergi dari keraton, sedang papa mama dan bunda mereka sibuk membicarakan usulan mereka.
R. Lokantana : “Dinda dindiku, bagaimana menurut kalian tentang usulan anak-anak kita?”
Rt. Daveena : “Kalo saya sih setuju saja baginda, toh itu juga untuk kebaikan anak-anak kita. Kalo kamu gimana dek?”
Rt. Calvela : “Emoh aku kanda, nanti lek anakku dapet pangeran yang item, kummel, miskin, bau pie? Emoh aku pokok’e, gak rela aku, gak ikhlas.”
R. Lokantana : “Hmmmmmmmmmmmmmmm, saya ambil keputusan dari kamu Daveena.”
Rt. Calvela : “Kanda ikii, mesti mbakyu seng di manja, giliran aku ae nggak pernah.” (bsikbisik)
Rt. Daveena : “Bukannya gitu dek, tap ini kan untuk kebaikan anak-anak kita.” (sambil menjawil)
Rt. Calvela : “Senengane kok jawil-jawil, aku ae loh gak tau jawil-jawil.” (bisikbisk)
R. Lokantana : “Baiklah kita minta persetujena Oma Ratu.”
R. Lokantana : “Dayang… dayang…”
D. Kaw : “Dalem baginda…ada apa?”
D. Lokantana : “Tolong kamu panggilkan ratu oma kemari.”
D. Kaw : “Nggih baginda, permisi…”
D. Lokantana : “Yayaya, seng cepet lho ya.”
(Dayang Kaw pergi memanggil ratu Oma)
(Ratu Oma dan dayang Pay masuk diiringi lagu Michael Jackson – Beat It dan Black or White, ratu oma menari sampai music selesai)
Rt. Oma : “Ada apa anakku?”
R. Lokantana : “Gini lho Oma, cucu-cucu Oma itu takut jadi perawan tua, mereka mau mengadakan sayembara buat nyari pendamping hati. Kalo menurut oma bagaimana?”
Rt. Oma : “lek aku ngunu sekarepe anak-anakmu, seng penting mereka seneng.”
R. lokantana : “Ok Oma, kalau begitu kita adakan sayembara secepatnya.”
Rt. Oma : “Wes yo le, Oma kesel, tak turu disek.”
R. Lokantana : “Njjih oma.”
(R. Lokantana, Rt. Daveena, Rt. Calvela member penghormatan pada Oma ratu, Oma ratu pergi meninggalkan singgasana)
R. Lokantana : “Baiklah, kalau begitu kita buat sayembara.” (Raja menulis sesuatu di kertas)
Rt. Calvela : “Apa ndak sebaiknya kita panggil penasehat dulu Baginda?”
R. Lokantana : “Hmmm, benar juga, ya sudah, panggil penasehat kerajaan.”
Rt. Daveena : “Penasehat… Penasehat…”
(Penasehat kerajaan masuk diiringi bunyi terompet “Tetretettretettt.”)
Penasehat : “Maaf paduka, ada apa hamba dipanggil kemari?”
R.Lokantana : “Gini lho penasehat, anak-anak ku sudah besar, tapi koko nggak laku-laku yah.”
Penasehat : “Ya… Mungkin, putrid-putri baginda ini nggak mau bergaul sama dunia luar, jadi ya cowok-cowok ganteng itu takut sam putrid Baginda.”
R. Lokantana : “Ya tapi mereka punya cara kok buat nggaet cowok-cowok ganteng itu.”
Penasehat : “Gimana caranya Baginda?”
R. Lokantana : “Pake sayembara.”
Penasehat : “Sayembara gimana?”

R. Lokantana : “Ya sayembara gitu deh, gimana setuju nggak?”
Penasehat : (berfikir) “Hmmm, bisa… bisa…”
R. Lokantana : “Oke..Oke… Kalau gitu siapkan pengawal buat menyebarkan sayembara.”
Penasehat : “Lha selebarane mana paduka?”
R. Lokantana : “Ini… Tolong ketik dulu pake I-Pad kerajaan, pake font Times New Roman, ukuran 32, fontnya di bold, dan yang terpenting jangan lupa di bagian pojok kanan bawah kamu tulis “TERTANDA BAGINDA RAJA LOKANTANA TERGANTENG. Seletah itu kamu print, copy 10.000 lembar, sebarkan ke seluruh pelosok negri, share kef b, twitter, blogger, friendster, BBM, YM, kaskus, toko bagus juga kalau perlu.”
Penasehat : “Siap baginda, akan saya laksanakan segera. Saya berangkat dulu.”
R. Lokantana : “Yayaya, hati-hati penasehat.”
(Penasehat keluar dari panggung, tetapi setelah sampai di pintu, penasehat kembali lagi)
R. Lokantana : “Ada apa lagi penasehat?”
Penasehat : “Ongkos buta naik ojek sama beli es krim baginda.”
R. Lokantana : “Yayaya, nih nih nih.” (sambil mengeluarkan sejumlah uang)
Penasehat : “Oke bozz.”
Penasehat pun pergi meninggalkan keraton dan menjalankan titah raja.

Adegan III
Tempat : Sekitar kerajaan.
Music : Iringan kerajaan
P. Grey : “Hey… Heyy… Pengawal datang Pengawal datang.”
P. Carless : “Ono opo yo” (Peterpan – Ada Apa Denganmu)
Pengawal : “Titah raja Titah raja Titah raja.” (sambil menyebarkan selebaran)
(P. Carless dan P. Grey memungut salah satunya)
P. Grey : “Woy bro, raja cari mantu nich, ayo ikutan.”
P. Carless : “Lah, Lak aku mahh jelas ketrimane, secara aku kan ganteng, cool, keren, ahahay.”
P. Grey : “Melok nggak bro?” (Capek Deh – Project Pop)
P. Carless : “Ya wes Ya wes, aku ikutan, besok ketemu di lapangan kerajaan ya.”
P. Grey : “Oke dehh, Dada bro…”
(P. Carless dan P. Grey keluar dari panggung)

Adegan IV
Tempat : Lapangan kerajaan
Music : Wali – Cari Jodoh
Akhirnya waktu sayembara pun tiba, para pangeran bergegas berkumpul di lapangan kerajaan.
(Musik keraton / Jawaan)
P. Alliecia : “Ayo dong mam, cepet dimulai sayembaranya.”
P. Daveena : “Ya bentar tho nduk, sabar.”
P. Cecillia : “Iya nih bun, udah nggak sabar.”
P. Calvela : “Iya nih penasehat, ayo cepet dimulai, kasihan anakku udah kepanasan ini lho.”
Penasehat : “Baiklah, kita mulai sekarang sayembaranya, para peserta yang sudah mengisi formulir pendaftaran silahkan berbaris si sebelah kanan.”
Penasehat : “Kita sambut, peserta pertama kita dari kerajaan Silverwest, yaitu pangeran Grey Abu-abu, silahkan pangeran berpose di depan.” (Pangeran Grey maju ke depan dan pose)
Penasehat : “Peserta kedua kita datang dari negeri yang jauh disana, yaitu dari kerajaan negeri Inggris, kita sambut Pangeran Carless Less Colesterol, silahkan pangeran berpose di depan.”
Penasehat : “Dan peserta terakhir datang dari hutan samping kerajaan Antah Berantah Loh Jinawi Kartasasmita’s Kingdom, yaitu dari hutan antah berantah, kita sambut pangeran ………………………………… (mikir) Maaf mas, siapa namanya?”
P. Lusuh : “Lusuh saja pak penasehat.”
P. Grey :”Hey bro, itu kan si Bunyek dari Gua Hantu.”
P. Carless : ‘He’eh he’eh bro, bener iku.”
Allie & Cecill : “Wahh, gantengnya”
(Putri Alliecia, Putri Cecillia, Raja Lokantana, Rt. Daveena, Rt. Calvela dan Rt. Oma berrunding)
P. Cecillia : “Aku itu aku itu”
(Alliecia dan Cecillia berlari dan menarik-narik Lusuh)
P. Alliecia : “Heyy, itu milikku…!! (nyanyi) Dia milikku bukan milikmu.”
P. Cecillia : (nyanyi) “Dia untukku bukan untukmu”
P. Alliecia : (nyanyi) “Pergilah kamu jangan kau ganggu biarlah aku mendekatinya.”
(Tiba-tiba P. Lusuh menyela)
P. Lusuh : “Jangan memilih aku, jika kau tak sanggup setia. Kau tak mengerti aku, diriku yang pernah terluka.” (Anang) “ Cukup sudah kuberikan cintaku, cukup sudah…” (Ungu – Hampa Hatiku) “Sudah-sudah saya tau saya ini ganteng. Tapi mbok ya jangan dibua rebutan gitu…”
P. Alliecia : (nyanyi) “Ya sudahlah”
(kembali berrunding)
P. Alliecia : “aku yang itu.”
P. Cecillia : “Pokoknya aku yang itu!!”
(R. Lokantana berbisik dengan penasehat)
R. Lokantana : “Gimana, Oma setuju nggak?”
Ratu Oma : “Yayaya Ya sudahlah..”
Panasehat : “BAiklah, setelah mengingat, mengira, mengukur, menimbang, akhirnya diputuskan untuk Putri Alliecia jatuh kepada …. (Tetretettetett) Pangeran Grey Abu-abu dan untuk Putri Cecillia jautuh kepada ….. pangerannnn …… (tetretettettett) Pangerannnn … Carless Less Colesterol. Dan Paneran lusuh mendapatkan ucapan terima kasih.”
P. Lusuh : “Lho… Lho gimana tho Baginda, katanya tadi aku direbutkan, kok jadi nggak kepilih sih?”
R. Lokantana : “Ya saya nggak tau Lusuh, itu kan pilihan anak-anak saya, bukan pilihan saya.”
P. Lusuh : “Ya Tuhan, inilah cinta, deritanya tiada akhir. Yoweslah, lek gitu aku tak cari cewek-cewek cantik lainne. (nyanyi) Aku adalah lelaki yang tak pernah lelah memikat wanita.“ (Samson – Naluri Lelaki)
(P. Lusuh berlalu pergi)
D. Kaw : “Oma, ternyata apa yang dibilang orang itu bener ya,, Pangeran Lusuh itu gantenggggggg banget, boleh nggak kalo buat saya saja, kan sama-sama jomblo.”
R. Oma : “Yawes nduk ambilen, saying kalo dibuang di tempat sampah lagi.”
D. Kaw : “Makasi Oma…….. Pangeran wait me.” (sambil mengejar pangeran Lusuh)
P. Lusuh : “Ohh Noooooooooooooooo, wesag akuuuuu, God, help meee pleaseeeee.”
D. Kaw : “Pangeran, jangan lari pangeran, tunggu aku.”
Begitulah akhir kisah cinta dari kerajaan Antah Berantah Loh Jinawi Kartasasmita’s Kingdom, para putri bahagia dengan para pendampingnya. Sedangkan Pangeran Lusuh tetap saja main kejar-kejaran dengan Dayang Kaw.

begitulah drama musikal kelas 8f ( sekarang  9f) untuk meramaikan acara bazar SMPN 1 Genteng
                                                                                                                 by :
                                                                                            meylinda anggraeni sutrisno 9f/18

Rabu, 24 Agustus 2011

Saat dirinya membuatku bertanya

Hanya sekedar mimpi bodoh dalam fikiranku
bersama kegelapan malam yang hening
dan tak lupa keterpurukan akan masa lampau menemaniku
dari diriku juga masa kecilku
saat aku belajar merangkak, aku memperkuat sanggahan-sanggahan tangan dan kakiku yang saat itu masih mungil
saatku mulai bisa melangkah, ku langkahkan kaki kecilku
ku coba menjaga keseimbangan agar tubuhku tak goyah
dan saat diriku sudah mulai berlari . .
Aku coba memperkeras langkah kakiku hinggaku bisa sampai di tempat tujuanku

meski tak cukup satu, dua, tiga kali bahkan lebih diriku tak bisa
terjatuh dan gagal . .
Namun aku tak pernah menyerah, mencoba dan terus mencoba hingga aku bisa
dan tak lupa aku menengok kebelakang
apa saja yang kurang dan apa yang ku rasa berlebihan
berbenah diri agar menjadi pribadi yang baik

terjungkallah tubuhku karena batu-batu penghambat impian
terus dan terus memperkuat agar diriku tak jatuh di kesalahan yang sama
suatu saat kutemui sesuatu yang tak pernah aku melihatnya
wajah rupawan dan senyum manis dari bibirnya
dia terus melangkah mendekat
tak hentinya aku di herankan olehnya
kuliat dia dari ujung kaki hingga ujung rambut jabriknya dan terus menatapnya
bola mata itu menatapku
tak lama, aku berbincang dengan orang misterius itu .
Oh . .
Ternyata dia adalah ". . . . . . . ."
berbincang seakan sudah akrab saja
meliriklah matanya kekanan dan kekiri
hingga akhirnya ia berkata sepatah kata sembari menjauh
merenung, mencoba tuk pahami maksutnya
apa yang dia maksut
aku tahu . . :)
dengan tenangnya malam aku tersenyum
sudah-sudah. Aku tak mau lagi memfikirkan hal itu lagi
tak mau tapi menarik hati
di tengah dingannya malam mataku terpejam
membuatku terbang bersama angan
dan terbangun di pagi yang tenang

Pertanyaan Gadis di Tengah Malam

Memecah hening di tengah malam
seorang gadis remaja berlesung pipi menangis merintih
tak ada yang tau apa yg menyebabkan dia menangis
dan tak ada satu orangpun yang mau mendekat menghiburnya
dia selalu berkata , jika daku bisa memutar waktu ini
Aku tak mau semua terjadi , aku lebih memilih memberikan hidupku kepada orang yang bisa lebih tegar dari diriku

entah mengapa dia terus dan terus menyalahkan dirinya
dia enggan menerima semua yang di gariskan Tuhan untuk dirinya

mata yang terus berkaca kaca, jika kau pandang mata kecoklatanya
tampak jelas banyak hal yang terpendam dalam hatinya

setiap malam ia bercerita pada buku kesayangannya
tak terasa, tangan kecilnya menorehkan penanya di atas lembar lembar putih yang tak ternodai
entah mengapa , ia selalu saja menangis

baru aku mengerti, beban di batinnya yang menurutku cukup berat
terlahir dari kedua orang tua yang harus berpisah
mungkin. Jika aku menjadi dia, aku akan sama
kehilangan orang yang penting dalam hidupnya
itu alasan mengapa ia selalu menangis

sampai suatu malam ia bermimpi
kedua orang tuanya berkumpul bersama, tertawa bersama, dan menghabiskan malam bersama sama
namun naas, ternyata itu hanya setitik keinginannya yang tak mungkin terwujud

"kenapa harus aku ? Kenapa keluargaku ? Kenapa dalam hidupku tuhan ?"
pertanyaan yang tak henti hentinya terucapkan dari bibirnya
pertanyaan yang menyita waktu malamnya
merenung di malam tanpa bintang penerangnya
terdiam . .
Sendirian . .

Sabtu, 11 Juni 2011

pertanyaan dalam hati kecilku

          obsesi besar dalam fikiranku , terkadang membuat diriku sendiri jatuh termenung. sering terlintas keinginan untuk maju dan lebih baik , namun selalu obsesi itu yang membuatku enggan untuk maju dan lebih baik. terpuruk dengan masa lalu yang cukup membuatku berfikir " MENGAPA SEMUA TERJADI KEPADAKU ?
KENAPA HARUS AKU? 
DAN MENGAPA PULA AKU TAK BISA MENCEGAH SEMUA ITU? '' .
kini aku yang mulai beranjak dewasa .sering mengurung diriku dari semua hal . aku sering menyendiri , melamun , aku hanya ingin menjawab apa yang dipertanyakan oleh hati kecilku setiap hari . setiapku terdiam di sudut kamarku , selalu air mata tiba-tiba datang membasahi pipiku . aku selalu mengusap air mata itu , hati kecilku berkata , linda .. kamu bukan anak kecil lagi yang harus menangis dan menangis . kamu sudah besar . itu yang membuatku bangkit dari semua beban fikiranku.
namun entah mengapa , hal yang sama ku lakukan lagi dan lagi , ku ulangi dan terus ku ulangi .
tapi mengapa tak ada yang bisa menjawab semua pertanyaan hati kecilku ,
mungkin saat ini tuhan memang belum memberi jawaban atas pertanyaan hati kecilku ,
namun aku yakin suatu saat pertanyaan ini akan terjawab .


meylinda anggraeni sutrisno :: pertanyaan dalam hati kecilku

kerispatih :: lagu rindu .

Bintang malam katakan padanya
Aku ingin melukis sinarmu di hatinya
Embun pagi sampaikan padanya
Biar ku dekap erat waktu dingin membelenggunya
Reff:
Tahukah engkau wahai langit
Aku ingin bertemu membelai wajahnya
Kan ku pasang hiasan angkasa yang terindah
Hanya untuk dirinya
Lagu rindu ini kuciptakan
Hanya untuk bidadari hatiku tercinta
Walau hanya nada sederhana
Ijinkan ku ungkap segenap rasa dan kerinduan


kerispatih :: kejujuran hati .

ku akui aku memang cemburu
setiap kali kudengar namanya kau sebut
tapi ku tak pernah bisa
melakukan apa yg seharusnya kulakukan
karena memang kau bukan milikku
ku akui aku merindukanmu
meski ternyata tak pernah kau merindukanku
tapi ku tak pernah bisa
melakukan apa yg seharusnya kuinginkan
karena memang kau bukan milikku
reff: sesungguhnya ku tak rela
jika kau tetap bersama dirinya
hempaskan cinta yg kuberi
semampunya ku mencoba
tetap setia menjaga segalanya
demi cinta yg tak pernah berakhir
ku akui aku merindukanmu
meski ternyata tak pernah kau merindukanku
tapi ku tak pernah bisa
melakukan apa yg seharusnya kuinginkan
karena memang kau bukan milikku
repeat reff
   kejujuran hati yg tak mungkin dapat ku pungkiri
   keinginanku untuk kau tau isi hatiku
   demi cinta yg tak pernah berakhir


kerispatih :: kesalahan yang sama .

Dulu memang aku pernah salah
Dan semuanya t’lah ku lakukan
Namun bukan berarti hidup dan cintaku
Tak tertuju padamu
Saat ini sejenak dengarkanlah sayang
Semua itu hanya perjalanan
Dan mungkin aku akan terjatuh lagi
Si kesalahan yang sama
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
Reff :
Hanya satu inginnya hatiku
Hanya satu inginnya cintaku
Terima sebagaimana adanya diriku
Dan ku akan tetap mencinta
Kau yang buatku mengerti
Dimana harus ku kembali
Saat ku hancur dan terhempas di kesalahan yang sama


kerispatih :; tapi bukan aku .

jangan lagi kau sesali keputusanku
ku tak ingin kau semakin kan terluka
tak ingin ku paksakan cinta ini
meski tiada sanggup untuk kau terima
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
aku memang manusia paling berdosa
khianati rasa demi keinginan semu
lebih baik jangan mencintaiku aku dan semua hatiku
karena takkan pernah kau temui, cinta sejati
reff:
berakhirlah sudah semua kisah ini
dan jangan kau tangisi lagi
sekalipun aku takkan pernah mencoba kembali padamu
sejuta kata maaf terasa kan percuma
sebab rasa ku tlah mati untuk menyadarinya
semoga saja kan kau dapati
hati yg tulus mencintaimu
tapi bukan aku


kerispatih :: mengenangmu .

Takkan pernah habis air mataku
Bila ku ingat tentang dirimu
Mungkin hanya kau yang tahu
Mengapa sampai saat ini ku masih sendiri
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
Adakah disana kau rindu padaku
Meski kita kini ada di dunia berbeda
Bila masih mungkin waktu berputar
Kan kutunggu dirimu abadi
Reff:
Biarlah ku simpan sampai nanti aku kan ada di sana
Tenanglah diriku dalam kedamaian
Ingatlah cintaku kau tak terlihat lagi
Namun cintamu abadi

Kamis, 31 Maret 2011

belajar narsis






belajar dan terus belajar , , 
sampek aku belajar foto , , 
hahaha :D

Selasa, 22 Maret 2011

kenangan bersama 7 g ( cahkhiel jigue)

berawal dari martikulasi , aku bertemu dengan 7 g . .
kelasku yang indah , penuh kenangan pahit maupun kenangan manis . . 
tujuh g ku dulu . .saat ku mulai belajar di bangku smp . . 
belajar mencari teman , belajar mulai awal setelah ku SD dulu , belajar beraptasi , belajar , belajar , dan terus belajar . .
hingga ku temui 6 serangkai  sekelas yang selalu menemani hari-hari ku di 7 g tercinta , hilda ervica rahman , ryass kresna tantri , nurita afridiana , yesi gusmardin , lailatul qodriyah dan aku sendiri meylinda anggraeni sutrisno, ,
kami sering menyebut kami G'MASASSEQUE  yaitu singkatan orang-orang yang kami sangat fans , ,
G  karna kami kelas 7g , MAS itu masiver yaitu aku dan nurita ,  AS yaitu asmiranda itu laila . SE st setia yaitu hilda dan yesi , dan yang terakhir QUE , itu ungu qliquers itu ryass . .
kami juga mempunyai nama panggilan sendiri-sendiri aku : linteng , hilda : hildog , ryass : yasbo , yesi : yespig , nurita : diran , dan yang terkhir laila : elkek , ,
lucu-kucu bukan namanya , ,
hari jadi G'MASASSEQUE  yaitu tanggal 27 april , kami selalu tukar menukar kado setiap kami merayakan hari jadi kami . .
itu cerita singkat kenangan kelas 7 g ku dulu , ,

Kamis, 17 Maret 2011

with adhek




menggila bersama adhek tersayang , ,

jalan-jalan di K.A setail sempu asik

 naik apa'an itu ? siapa tau ???


 di jembatan rel yang terletak di kanan  K.A setail sempu , ,


jalan-jalan di K.A setail sempu
asik-asik , , siapa mau ??
ayo ikut aku , ,






kenagan indahku bersama sahabat G'MASASSEQUE , ,

sahabat , ,
jika aku jatuh nanti , bantulah aku tuk kembali berdiri 
obati lukaku , hapuslah air mataku , ,
jika aku buta , topanglah kaki-kaki kecilku , ,
tuntunlah jalanku , ,
jika aku sedih , tunjukan aku akan kecerianmu , ,
jika aku salah , ma'afkanlah aku dan tegurlah aku , ,
jika aku mati , janganlah kau menangis , ,
karna jika kau menangis , aku takkan bisa menghapus air matamu seperti dulu , ,
disaat ragaku masih menemanimu , ,

Rabu, 16 Maret 2011

http://www.emocutez.com